Kurang lebih setahun sudah Instagram berada di bawah naungan Facebook.
Setahun yang lalu perusahaan yang digawangi oleh Mark Zuckerberg ini
melakukan manuver bisnis dengan mengakusisi Instagram seharga USD 1
milyar.
Dengan investasi sebesar itu, sudah pasti Facebook
memiliki motif ekonomi untuk memanfaatkan aplikasi berbagi foto tersebut
untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Namun tampaknya Mark
Zuckerberg dan kawan-kawan memiliki taktik yang berbeda.
Meski
telah menjelma menjadi platform pemasaran yang sangat efektif dengan
lebih dari 100 juta pengguna, Instagram hingga saat ini belum juga
beralih menjadi aplikasi komersial.
Dilansir laman Techcrunch, Kamis (2/5/2013), CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan sebenarnya sudah sangat banyak brand-brand
ternama di dunia yang berminat memasang iklan di Instagram. Namun,
Zuckerberg hingga saat ini belum berminat mengkomersialkan Instagram.
Menurutnya, Instagram masih harus berkembang dan mencari cara yang tepat
untuk dapat menghasilkan keuntungan.
"Instagram benar-benar
berhasil dan berkembang dengan sangat pesat. Aplikasi ini memiliki
kesempatan besar dalam bisnis. Namun, langkah yang tepat harus dipilih
dengan hati-hati," ungkap Zuckerberg.
Zuckerberg pun mengakui,
pertumbuhan Instagram jauh lebih cepat dibandingkan dengan Facebook.
Akan tetapi, bagaimana cara mengkomersialkan Instagram memang menjadi
kekhawatiran Facebook sejak pertama mereka mengakusisi aplikasi itu.
Mungkin
Zuckerberg belum terlalu ingin terburu-buru meraup keungtungan dari
Instagram. Pasalnya, meski dikabarkan ditinggal banyak pengguna, pada
laporan keuangan kuartal pertama tahun 2013 ini Facebook masih mampu
mendatangkan laba cukup tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar