Dalam pesta itu Dotcom terlihat sangat bahagia dengan momentum keberhasilan tersebut. Ia pun menyatakan bahwa, 'Kami tak bisa dihentikan'.
Kim juga tak lupa menekankan bahwa situs terbarunya dibangun ulang dari
awal setelah situs lama miliknya yaitu MegaUpload mendapat sebutan
sebagai perusahaan kriminal yang terorganisir secara internasional.
MegaUpload
pun akhirnya ditutup pemerintah AS karena dianggap mempermudah proses
pembajakan dalam skala besar. Seakan belajar dari MegaUpload, Dotcom
meyakinkan bahwa layanan Mega akan senantiasa sesuai aturan hukum
berlaku.
Meskipun demikian, tampaknya Dotcom masih menyimpan
dendam dengan perlakuan pemerintah AS. Dalam pidatonya, ia mengatakan
bahwa privasi dari para pengguna MegaUpload telah dilanggar.
"Selain
itu komunikasi juga telah dimatikan dan kebebasan bicara telah
diserang," cetus Dotcom, seperti dikutup TheVerge. Ia yakin bahwa para
pemilik konten asli telah menyalahgunakan payung hukum sebagai sebuah
senjata untuk memperlambat laju inovasi.
"Tak peduli berapa
banyak politisi yang telah Anda lobi, berapa banyak aturan SOPA yang
bisa Anda rancang di Kongres. Tetapi Anda tidak akan berhasil dalam
usaha untuk mengambil alih internet kami," kata Dotcom.
sumber : jalantikus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar